Wednesday, May 4, 2016

Jadi Comic

Dengar kata comic itu inget, pelawak tunggal, buku cerita bergambar, sama obat batuk.

comic itu nyari premis, suka resah, nulis ceritain.orang galau sedunia. Dan gak pernah bersyukur, ngegerutu mulu kerjaannya.

Terus,nyeritain kesusahan.Malah diketawain sama penonton. Emang senang yah ngeliat orang susah. Puas liat orang menderita?!!

Katanya nyawa seorang comic itu tawanya penonton. Padahal nyawa itu dikasih tuhan, emang kalian siapa? Tuhan?

Stand up comedy itu lawakan bersifat pribadi, sama aja buka aib sendiri. Aib sendiri aja diumbar, apalagi aib orang. Tobat luh semua!

Format stand up itu Setup dan Punchline. Setup bagian yang gak lucu, punchline bagian yang lucu. Dimana pembelokkan pemikiran. Dosa luh nyesatin pemikiran orang.

Stand up itu harus ada target yang jadi dan biasanya jadi korban. Bisa saja kalau ada yang gak senang, bisa dipenjara luh.Anak bini elu mo dikasih makan apa?

stand up itu suka melebih-lebihkan yang gak penting. Tau gak sih sesuatu yang berlebihan itu tidak disukai sang pencipta. Dosaaa..!!!

Lebih parah lagi omongan comic itu kayak ngajak musuhan, sedatar-datarnya comic yang deadpan tetap aja ngeselin. Jawara bukan, ngomong doang haaaaahhhh.... kutil kambing!

No comments: