Monday, February 27, 2017

Tema Pemilu di Open Mic Stand Up Comedy Kab.Tangerang

A post shared by Standup Kabupaten Tangerang (@standup_kabtang) on


Koleksi Pribadi
Saat bicara pemilu di Stand Up Comedy semuanya bisa menjadikan tawa atau gurauan.Entahlah, kini mulai diberlakukan tema per sesi di setiap openmic. beruntung juga bagi teman-teman yang suka menulis. Selalu ada bahan dasar yang baru untuk selalu digali lebih dalam. Meski, kumpulan jokes yang lalu belum sempat re-write lagi. Biarlah, mengalir seperti itu adanya. Tak masalah dalam hal belajar itu lumrah saja. Perlu waktu yang lama sampai jokes yang ditulis dan dipresentasikan sampai benar-benar kill.

Kehidupan sebagai seorang Comic kini mulai terasa setelah hampir beberapa bulan dilewati. Penuh dengan suasana sepi dalam keramaian dan tentunya tingkat penekanan dalam kejiwaan sangat tinggi, istilahnya sih stres. Semuanya berawal dari rasa ketertarikan yang tanpa sengaja dimulai saat mempelajari seluk beluk Stand Up Comedy.

Sahabat-sahabat Comic yang ada di komunitas StandUpKabTang amat luar biasa dalam menuangkan ide-ide jokes yang ingin disampaikan dalam open mic. Yah, wajar saja kalau ada sesi ngebom, sebab open mic adalah tempat terbaik untuk ngebomb. Ngebomb adalah hal penting dalam Stand Up Comedy sebab adanya hal itu bisa menyebabkan kreatifitas sang comic bisa terasah.

Koleksi Pribadi
Fenomena yang disampaikan dalam jokes di Stand Up Comedy adalah murni keresahan hati yang tertuang dalam canda yang menceritakan kepahitan hidup pribadi Comic itu sendiri. Bahkan, semakin pahit kisah hidup seseorang dan itu dituangkan dalam Stand Up Comedy, maka akan semakin lucu. Tentunya, dengan teknik yang sudah diasah dan jam terbang manggung yang tinggi.

Dalam membuat jokes dengan tema pemilu ane sendiri membuat teknik seperti  yang di sarankan Greg Dean sama Om Ramon Papana. Bedanya hanya di teknik saja, kalau si Om Bule (Greg Dean) terlalu teknis, kalau Om Ndut (Ramon Papana) ia menyarankan tulis aja jokes dulu baru format kemudian. Tapi, intinya sama. Bagaimana caranya membuat orang tertawa.

Jujur saja, selain di open mic ane selalu coba jokes ke teman-teman di kantor atau di pesantren tempat ane menimba ilmu agama. Terkadang, inspirasi itu bisa datang kapan saja, dimana saja dan dari siapa saja. Memang ada istilah jokes receh yang notabene udah biasa sang Comic menceritakannnya. Namun, itu lebih baik daripada tidak sama sekali. Bukankan materi ringan lebih baik daripada tidak bisa membuat audiences mengerti.

Semoga saja, ada Coaching Clinic Stand Up Comedy di daerah Kabupaten Tangerang. Gak usah terlalu muluk, minimal sekaliber Jerry Sienfield (Ciyeee...ngayal banget Gue!) atau minimal dari comic-comic pro Indonesia. Aamiin!


No comments: