Strategi kedua ini biasa disebut mengepung Wei untuk Membebaskan Zhao. Yang secara tidak langsung mematahkan kelemahan lawan yang secara tidak ia sadari merupakan kelemahan yang Vital karena tidak ia lindungi. Seperti cerita Perang Bharatayuda dimana Bima/Werkudara memukul paha Duryudana, atau Menyerang Tumit Achilles dalam cerita Kuda Troya.
Istilah kata dalam strategi ini menerobos "Kekosongan" menghindari "Kepenuhan", dimana kekosongan karena lawan tidak siap atau buruk sekali persiapannya. Awal dalam melakukan strategi ini seperti mulai mengatasi masalah-masalah tertentu yang timbul dari aspek yang agak kurang penting. Jika berhasil maka efeknya luar biasa yang mampu mengantarkan diri sendiri ke puncak prestasi sekaligus menghasilkan penyelesaian permasalahan secara menyeluruh.
Radius dalam melakukan taktik ini seperti layaknya seorang Hacker yang menguasai seluk-beluk jaringan komputer sekaligus mengekploitasi untuk ia manfaatkan. Seperti istilah mana yang harus kita pilih apakah "Banyak mengetahui atau mengetahui banyak"? setiap pilihan beda arti dan menentukan posisi serta Fungsinya masing-masing.
Pencegahan dari taktik ini sederhana namun sulit melakukannya jika kita tidak jeli dalam mempelajari kelemahan pribadi. Seperti sebuah Komputer maka ia pasti butuh firewall, antivirus atau aplikasi yang lain untuk mencegah sistem yang ada tidak menjadi crash atau rusak parah.
Resiko dalam menggunakan cara ini adalah penilaian yang keliru terhadap kelemahan yang lawan miliki. Efeknya sangat fatal seperti membenturkan telur ke sebuah batu.
Ingatlah, seseorang tidak bisa bertempur dalam dua Medan Perang sekaligus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar