Beberapa Kata Bijak Untukku #Challenge9_menulis
Berbicara perihal kata-kata bijak membuatku seakan-akan bermimpi ke masa lalu. Entah mengapa, perasaan-perasaan berbincang-bincang dengan para filsuf dengan sangat intens. Tapi, itu semua hanya khayalan yang membuat aku untuk tetap merangkai kata-kata ini sebagai bahan yang harus aku jalin menjadi sebuah ungkapan hati dan perasaan.
Tak peduli hal-hal yang akan menyinggung ataupun tidak tak masalah bagiku, semua akan ada masanya. Terkadang orang-orang yang dicap gila setelah ia tiada menjadikan buah dari pemikirannya adalah hal-hal yang luar biasa. Bahkan beratus-ratus Tahun setelah ia meninggal menjadi acuan cara berpikir modern.
Tanpa perlu banyak Hal Yang sifatnya bertele-tele aku akan menyebutkan berberapa kata-kata bijak sangat cocok untukku baik dari masa lalu atau yang bersifat kekinian. Intinya, aku suka Dan cocok dengan hati Dan perasaanku saja. Tegasnya, terserah aku. Kata-kata bijak ini berasal dari terjemahan bahasa asing atau pun dari bahasa sukuku yakni Sunda.
Adapun berapa kata bijak yang berpengaruh padaku sebagai berikut:
- Menang tanpa harus bertempur adalah strategi terbaik (Sun Tzu)
- Caina Herang Laukna Benang, Laukna benang caina Herang (Sunda)
- Dimana bumi dipijak,disitu langit dijunjung
- Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang manusia mati meninggalkan amal Dan perbuatan
- Suci dalam pikiran perkataan Dan perbuatan (Dasa Darma)
- Jika bukan ulama atau bukan anak raja, Maka menulislah ( Imam Ghazali)
- Tidurnya orang berilmu lebih utama dari Ibadahnya orang bodoh.
- Meringkas kalimat yang panjang menjadi kalimat yang mudah dimengerti
- Setiap Hal harus berdasarkan keilmuan, jika tanpa keilmuan Maka setiap Hal Yang ia lakukan adalah tertolak amal perbuatannya.
- Berterima kasihlah pada bumi, air, angin Dan api atas merekalah kita mampu merasakan kenikmatan dari Tuhan.
Sebenarnya banyak Hal Yang ingin aku tuliskan terkait kata-kata bijak yang aku senangi. namun karena waktu Dan hal-hal yang lainnya membuatku harus menyudahi Hal ini.
Komentar