Tentang Seseorang Yang Menginspirasiku #Challenge4_Menulis

        Hampir tertunda beberapa hari karena ada kegiatan di Solear, tepatnya di Taman Volunteer Park PMI Kab.Tangerang. Mengikuti acara Training of Fasilitator (TOF) PMR muiai hari jumat hinggap hari Minggu kemarin, pada saat postingan ini dibuat. Meski terhalang kegiatan, namun tak menyurutkan niat untuk meneruskan challenge untuk menulis.

    Selain mengikuti kegiatan TOF, disela-sela kegiatan menyempatkan diri mengikuti kegiatan Silahturahmi bareng alumni Catur 9 yang merupakan aktivis Purna dari Pengurus Dewan Kerja Cabang Dan aktivis Pengurus Kwarcab Tangerang yang meliputi daerah SeTangerang Raya. Sungguh menggembirakan.

Tukang Jepret sekaligus peserta

    
Jeprat-jepret sana sini dalam dua kegiatan menambah wawasan serta pengalaman ku dalam berphotography ria. sungguh kenangan yang tak pernah terlupakan. Banyak pelajaran kehidupan yang ku temui. Terutama, melihat ka Husni Thamrin mantan Ka Kwarcab Tangerang pada saat aku menjadi Penggalang dahulu. Menginspirasi? t

entu saja. Namun, ada yang belum kutuliskan.

        Seseorang yang paling menginspirasiku adalah orang tua sekaligus guruku. Ia adalah Syekhi. Yang tak akan ku tuliskan nama lengkapnya. Karena ini adalah amanah. Sebagai seorang murid tentu saja harus kulaksanakan. Meski, masih banyak hal-hal yang belum ku laksankan sebagai seorang murid. Setidaknya aku akan melaksanakan titah Dan perintah seorang guru, meski sedikit.

        Mengapa hal ini aku harus tuliskan, selain challenge dalam menulis hal ini akan menjadi kenangan suatu saat nanti. Aku yakin entah esok ataupun kapan Suatu saat akan berguna. Selain itupun, Imam Ghazali berujar "Jika Kau bukan seorang ulama, atau anak raja. Maka, menulislah!" begitulah kira-kira.

    Sebagai seorang murid aku berusaha semaksimal mungkin menjalankan perintah yang ia titahkan sebagai wujud baktiku kepada beliau. Aku menyadari bahwa bakti seorang kepada guru adalah mengamalkan semua ilmu yang ia ajarkan dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari yang terkecil dan berkelanjutan.

    Tak hanya itu siapapun dapat menginspirasi siapapun termasuk anak-anak. Hanya bagi orang-orang yang diberikan wawasan terbuka yang mampu menangkap sinyal-sinyal tersebut tentunya. Kali ini hal-hal sekecil apapun jika ditafakuri akan menghasilkan pengetahun Dan pemahaman sekecil apapun itu.  Merenunglah!