Akhir Desember kemarin aku pergi ke Jogja dan sekitarnya. Pengalaman unik saat hari akhir menuju Borobudur. Saat akan menuju kesana aku dan rombongan dengan asyiknya menikmati pemandangan dalam bis. Gitar aku ambil dan menyanyikan beberapa lagu yang kusuka dan anak-anak menyukainya. entah, sudah berapa lagu yang kami nyanyikan. Hingga mentok ide untuk menyanyi sampe lagu wajib GARUDA PANCASILA. Awalnya lagu itu normal seperti sebelumnya tetapi salah satu dari anak itu memplesetkan, emang terdengar merendahkan atau bahkan melecehkan. Tapi, bagiku sangat baik untuk bahan tafakur. Lagu Garuda Pancasila itu berbunyi:
Garuda Pancasila akulah penuntutmu Patriot Proklamasi kok kebanyakan korupsi Pancasila dasarnya apa? Rakyat adil makmurnya kapan? Pribadi bangsaku Enggak maju..maju... Enggak maju...maju... Enggak maju...maju...maju... Sungguh itu sebuah fakta yang tak dapat dipungkiri olehku. Lambang negara yang sudah banyak kutu-kutu yang menggigit dan menggerogoti keutuhan negara. banyak yang teriakan nasionalisme, ternyata sundal. Banyak yang berkata semua demi negara, ternyata bajingan korupsi yang bertampang tanpa dosa didepan rakyat. Pancasila yang dijunjung tinggi masih saja diselewengkan. Mungkin mereka berfikir ajaran Yang Maha Kuasa bisa aja diselewengkan apalagi Pancasila hasil dari pemikiran anak manusia bisa diputar balikkan. Semboyan Rakyat adil dan makmur hanya sekedar mimpi disiang bolong. Bencana alam, kelaparan, biaya pendidikan, BBM melambung, sembako mencekik rakyat kecil tak terperi. Mengaku bangsa yang punya etika dan paling sopan dengan mayoritas muslim terbesar. Ternyata berkepribadian yang merugikan, banyak sex bebas, pembunuhan, narkoba, lari dari tuntunan agama, aliran sesat dan gila harta dibarengi kerakusan. Pantas, jika Indonesia tak henti-hentinya diberi bencana. Banjir, gempa, badai, gunung meletus, lumpur panas dan mungkin sebentar lagi hujan meteor yang penuh api yang menyala-nyala.
- Kapan ada yang berani menggugat dan menuntut kebobrokan negara ini yang sudah hancur?
- Kapan ada seorang pemimpin yang berani berbuat untuk rakyat seperti yang dicontohkan Rosulullah SAW?
- Kapan ada tokoh negara yang melandasi negara ini dengan Adil dalam menegakkan hukum. Mengatakan yang benar itu benar dan mengatakan yang salah itu salah tanpa melihat dari golongan manapun?
- Kapan ada seorang yang pemimpin negara yang dapat memakmurkan rakyatnya sampai ditempat dia memimpin tak ada satu pun rakyatnya mau disumbang, melainkan mau menyumbang untuk sesamanya?
- Kapan rakyat berkepribadian maju tanpa harus rusak akhlaknya dan selalu mengajak kepada kebaikan?
- Kapan Indonesia kembali menjadi negara adikuasa mengalahkan amerika yang congkak. Seperti jaman kerajaan majapahit yang besar?
sebuah renungan yang dalam meski keluar dari mulut seorang murid yang polos. terima kasih untuk teguran yang bijaksana dan penuh makna darimu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar