Bukan maksud aku untuk menyetujui pembajakan yang dilakukan sama orang-orang yang tak bertanggung jawab. Tapi, ini hanya sebuah sudut pandang yang mungkin lazim dimiliki oleh seorang diriku. Jujur aja, dengan adanya pembajakan pangsa pasar jadi meningkat meski yang mempunyai kerugian adalah yang mempunyai hak cipta yaitu pemiliknya. Walau begitu, kalau orang yang memiliki kebijaksanaan dia akan berfikir itu adalah jalan dia untuk berbuat baik. Daripada, ngasih sedekah hanya sedikit terus terkadang bukan pada yang berhak.
Selain itu, kalau dikaji secara ngeyel itu membantu pemasaran sebab menyentuh sampai ke level masyarakat terbawah. Terutama, orang-orang yang ingin merasakan, melihat, mendengar atau apapun yang tak bisa dijangkau. Sebetulnya hak cipta itu hanya milik Yang Maha Kuasa, jangan pernah lupakan itu.
Cobalah untuk berfikir jernih kembali, sebab apa yang kau punya (orang-orang yang merasa dibajak) jauh sebelum engkau sekarang, engkau tak membawa apa-apa. Bahkan telanjang.
Cobalah untuk berfikir sejenak kembali, sebab apa yang kau, jauh sebelum engkau sekarang. Engkau tak pernah tau apa-apa?
Cobalah untuk berfikir sejenak, apa yang kita tahu, apa yang kita punya, apa yang kita banggakan suatu saat nanti pasti ada pertanggung jawabannya.
Cobalah untuk berfikir positif, sebab kebaikan yang telah kita beri akan bertambah jika satu niat dan kata dalam diri kita yakni IKHLAS. Sederhana namun tak mudah untuk dilaksanakan.
Para pembajak gunakan terus ilmu pengetahuanmu, sebab bagi mereka kesombongan dan kegemerlapan harus dilawan dengan pengetahuan. Sebab, katakan pada mereka "JAUH DIATAS LANGIT MASIH ADA LANGIT".
Buat yang ingin jadi pembajak, hati-hati sebab itu berbahaya sekaligus kriminal.
Buat yang terbajak cobalah bijaksana sebab apa yang kau raih masih ada hak orang lain.
Buat yang bukan pembajak dan yang terbajak, kalian punya hak untuk memilih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar