Kemarin 3 peristiwa yang tak bisa kulupakan.Ya, Malam menjelang subuh ku terbangun dan munajat kepada Yang telah memberikan KuasaNya pada, atas hidupku, ruhku dan segala yang Ia kehendaki. Untukku.
Jujur aku tak bisa mengungkapkan rasa syukurku yang tak terhingga, meski aku merasa begitu banyak hal yang telah kutinggalkan untuk lebih dekat denganNya. Dunia dan segala isinya telah melanturkan aku dengan jarak yang sungguh amat terlalu jauh. Untukmu Ya Alloh. Aku memang seorang hamba yang pembangkang. Pastinya aku mungkin seorang yang munafik. Tetapi, aku masih tetap ingin Kau akui sebagai hambaMu dengan segala noda-noda yang telah kusiramkan sendiri pada diriku.
Sebagai pengikut RosulNya pun aku adalah seorang umat yang boleh dikatakan orang yang terlalu tergoda oleh segala macam perangkap nyata musuh-musuh yang tak terhingga. Ya Rosulullah, junjunanku aku sadari tak pernah sedikitpun aku mengingkari engkau adalah imamku, engkau adalah jantung hatiku. engkau adalah tempat ku haturkan tolong untuk membuka dan mendapatkan syafaat. untuk itu akuilah aku sebagai umatmu yang penuh debu dan nista karena dosa.
Paginya, sekitar pukul 9, kejutan dari juniorku anak-anak paskibra membawakan 2 buah black forest untukku. Wow, terharu aku dibuatnya. Benar juga orang tua bilang dulu, kalau kau ingin mendapatkan kebahagian esok hari maka bangunlah pada tengah malamnya. itulah yang selalu menjadi acuan hidupku setiap hari. Dan tentunya kebahagian selalu menghampirku setiap saat. Terima kasih untuk anak-anak Paskibra semoga kebersamaan yang indah ini tak terputus oleh waktu yang selalu berputar. aku yakin suatu saat kalian pasti mengerti apa yang aku bagikan selama latihan akan bermanfaat untukmu di masa yang akan datang.
Siangnya, meski diguyur hujan deras tetap saja aku harus pergi ke kampus untuk kuliah (cieee...padahal gedung aja numpang, he.....). Perut lapar langsung santap semangkuk Mie telor plus 4 bungkus kerupuk kulit. Lumanyan untuk mengusir rasa dingin yang merasuk ke tubuhku.
Kegiatan dikampus pokjar curug kosong, sebab aku dan kawan-kawan harus pergi ke Kampus Pusat di Cijantung. Entahlah, sepertinya cuaca belum bersahabat dengan keadaan ku dan semuanya. Genangan air disana-sini aku lihat. Maklum, kemalasan orang indonesia yang tak mengerti akan fungsinya saluran air yang bermanfaat untuk kehidupan.
Canda dan tawa mengiringi aku dan rombongan. tak terbayang ternyata besar juga kampus yang ada dipusat. aku terpukau dengan masjidnya. Rapih, bersih dan teratur tak seperti masjid-masjid yang pernah aku lihat sebelumnya. maklum, karena itu adalah milik yayasan bukan milik umum.
Singkat cerita, aku mulai mata kuliah penyegaran jam 4 sore. Gilaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa...!!! bertemu dosen yang menurut kawan-kawan Killer alias gak bisa mengerti jalan pikiranya. Atau mungkin pula dosen yang belum bisa memberikan sesuatu yang mampu dimengerti mahasiswa, atau entalah aku tak mau peduli dengan itu semua. Pastinya aku bisa menikmati jalannya kuliah penyegaran disana.
Sederhana tapi tidak mudah, sesuatu dari yang bisa aku simpulkan dari dosen yang telah menyampaikan mata kuliahnya. Tapi enggak ada salahnya untuk mencoba. Bukankah mencoba adalah pengalaman?.
Pulangnya dengan perasaan gontok,pusing, enggak ngerti berkecamuk dibenak kawan-kawanku. Aku sih cuek aja lah, yang penting tak terlalu difikirkan. sebab itu semua butuh proses untuk menjalankan apa yang sudah diketahui oleh kita.
Well itulah 1 hari 3 peristiwa untuk 1 cinta, yah! semua kulakukan untuk cinta yang ada dalam diriku. Keluarga dan orang-orang disekitarku yang membutuhkan. terima kasih untuk segalanya. semoga ini bisa membawa keberkahan dan keselamatan dunia akhirat. amiin.
Jujur aku tak bisa mengungkapkan rasa syukurku yang tak terhingga, meski aku merasa begitu banyak hal yang telah kutinggalkan untuk lebih dekat denganNya. Dunia dan segala isinya telah melanturkan aku dengan jarak yang sungguh amat terlalu jauh. Untukmu Ya Alloh. Aku memang seorang hamba yang pembangkang. Pastinya aku mungkin seorang yang munafik. Tetapi, aku masih tetap ingin Kau akui sebagai hambaMu dengan segala noda-noda yang telah kusiramkan sendiri pada diriku.
Sebagai pengikut RosulNya pun aku adalah seorang umat yang boleh dikatakan orang yang terlalu tergoda oleh segala macam perangkap nyata musuh-musuh yang tak terhingga. Ya Rosulullah, junjunanku aku sadari tak pernah sedikitpun aku mengingkari engkau adalah imamku, engkau adalah jantung hatiku. engkau adalah tempat ku haturkan tolong untuk membuka dan mendapatkan syafaat. untuk itu akuilah aku sebagai umatmu yang penuh debu dan nista karena dosa.
Paginya, sekitar pukul 9, kejutan dari juniorku anak-anak paskibra membawakan 2 buah black forest untukku. Wow, terharu aku dibuatnya. Benar juga orang tua bilang dulu, kalau kau ingin mendapatkan kebahagian esok hari maka bangunlah pada tengah malamnya. itulah yang selalu menjadi acuan hidupku setiap hari. Dan tentunya kebahagian selalu menghampirku setiap saat. Terima kasih untuk anak-anak Paskibra semoga kebersamaan yang indah ini tak terputus oleh waktu yang selalu berputar. aku yakin suatu saat kalian pasti mengerti apa yang aku bagikan selama latihan akan bermanfaat untukmu di masa yang akan datang.
Siangnya, meski diguyur hujan deras tetap saja aku harus pergi ke kampus untuk kuliah (cieee...padahal gedung aja numpang, he.....). Perut lapar langsung santap semangkuk Mie telor plus 4 bungkus kerupuk kulit. Lumanyan untuk mengusir rasa dingin yang merasuk ke tubuhku.
Kegiatan dikampus pokjar curug kosong, sebab aku dan kawan-kawan harus pergi ke Kampus Pusat di Cijantung. Entahlah, sepertinya cuaca belum bersahabat dengan keadaan ku dan semuanya. Genangan air disana-sini aku lihat. Maklum, kemalasan orang indonesia yang tak mengerti akan fungsinya saluran air yang bermanfaat untuk kehidupan.
Canda dan tawa mengiringi aku dan rombongan. tak terbayang ternyata besar juga kampus yang ada dipusat. aku terpukau dengan masjidnya. Rapih, bersih dan teratur tak seperti masjid-masjid yang pernah aku lihat sebelumnya. maklum, karena itu adalah milik yayasan bukan milik umum.
Singkat cerita, aku mulai mata kuliah penyegaran jam 4 sore. Gilaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa...!!! bertemu dosen yang menurut kawan-kawan Killer alias gak bisa mengerti jalan pikiranya. Atau mungkin pula dosen yang belum bisa memberikan sesuatu yang mampu dimengerti mahasiswa, atau entalah aku tak mau peduli dengan itu semua. Pastinya aku bisa menikmati jalannya kuliah penyegaran disana.
Sederhana tapi tidak mudah, sesuatu dari yang bisa aku simpulkan dari dosen yang telah menyampaikan mata kuliahnya. Tapi enggak ada salahnya untuk mencoba. Bukankah mencoba adalah pengalaman?.
Pulangnya dengan perasaan gontok,pusing, enggak ngerti berkecamuk dibenak kawan-kawanku. Aku sih cuek aja lah, yang penting tak terlalu difikirkan. sebab itu semua butuh proses untuk menjalankan apa yang sudah diketahui oleh kita.
Well itulah 1 hari 3 peristiwa untuk 1 cinta, yah! semua kulakukan untuk cinta yang ada dalam diriku. Keluarga dan orang-orang disekitarku yang membutuhkan. terima kasih untuk segalanya. semoga ini bisa membawa keberkahan dan keselamatan dunia akhirat. amiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar