Aku gelisah dipuncak harapan
Menanti kabar yang tak kunjung pasti
Menunggu jawab diantara indah bibirmu
dan hanya satu untaian kata terpinta
"Cintai aku setulus hatimu"
Biar beban yang terasa ini hilang
Setelah sekian lama ku pendam
Walau ini mengejutkan hatimu
Maafkan aku
Sekali lagi maafkan aku
Karena terlanjur sudah kini
Aku menyayangi
Dengan sepenuh hati, jiwa dan ragaku
Meski tak kuungkapkan dulu
(Curug,18 April 2003 di Rumah Bibikku)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar