Ramalan Besar yang Mengejutkan Dunia (2) :
Posted by: "holy_asteria" holy_asteria@yahoo.co.id holy_asteria
Mon Apr 7, 2008 7:43 pm (PDT)
(Erabaru.or. id) - Peramal jitu Jucelino Nobrega da Luz adalah orangBrasil, lahir tahun 1960, profesinya saat ini ialah guru sekolah. Ia
dan istri serta kedua anaknya menjalani hidup yang sederhana.
Biasanya peristiwa yang ia ramalkan disertai tanggal, bulan, tahun
kejadian bencana besar dan dilengkapi dengan petunjuk yang jelas.
Jucelino juga meramalkan dimulai pada akhir abad ke 20 hingga 21
bakal terjadi banyak sekali bencana dan musibah yang membuat umat
manusia memasuki suasana teror yang mengerikan, bencana tersebut
bakal terjadi secara bergantian tak henti-hentinya, penulis
menampilkan beberapa contoh peristiwa diantaranya sebagai berikut :
Tembok Berlin Timur - Barat runtuh
Dalam surat Jucelino tertanggal 2 September 1989 kepada guru
budimannya yakni Mr.Francisco Shabiz, meramal kejadian pada tanggal 9
November 1989, isi surat (red.: hasil terjemahan harfiah dari bahasa
asing barangkali tidak akurat) : "Saya melihat tembok raksasa yang
mengepung rakyat berbahasa dan berbangsa sama dan dipisahkan menjadi
2 negara timur dan barat, tidak lama lagi tembok tersebut bakal
dirobohkan, kedua bangsa akan bersatu kembali."
Dari dalam isi surat tersebut dengan sangat gamblang diindikasikan
tembok Berlin akan runtuh. Bersamaan dengan itu di dalam surat
tersebut juga diramalkan regu sepak bola Brazil bakal merebut juara
pertama piala dunia untuk ke 5 kalinya.
Peristiwa teror bersenjata terhadap sekolah di Beslan, Rusia, yang
menewaskan 335 orang dan 700 orang terluka
Di dalam surat resmi yang dikirimkan Jucelino via pos kepada kedubes
Moskow dan pemerintahan Rusia (dilampiri tanda terima kantor pos),
diramalkan bahwa "Pada bulan Agustus atau September 2004 direncanakan
bersama oleh kaum teroris separatis Republik Chechnya € ¦’¶ Republik
Chechen dan beberapa orang Rusia, dalam penyerangan tersebut
beberapa ratus anak sekolah dan karyawan tewas."
Peristiwa teror berulang kali dan serentak di London
Diramal pada tanggal 19 Maret 2004, dan pada tanggal 7 Juli 2005 di
tiga tempat Metro (kereta api bawah tanah) dan halte bis di London,
berturut-turut terjadi peristiwa peledakan bom, menyebabkan tewasnya
54 orang warga kota dan pelaku peledakan, surat yang dikirim Jucelino
kepada surat kabar Daily Telegraph dan kedubes Inggris yang bertempat
di St. Pauli berbunyi: "Saya telah mengabarkan kepada PM Anthony
Charles Lynton Blair, kira-kira pada bulan Juni atau Juli tahun 2004,
barangkali bulan Maret 2005, negara anda bakal terjadi sebuah
peristiwa peledakan bom seberat 500 kg yang digunakan oleh teroris,
tolong lakukan penjagaan dan kewaspadaan di bandara dan lokasi vital
lainnya€ ¦’¥"
Kejadian tersebut secara tidak lazim, mundur hingga 4 bulan hingga 1
tahun baru terjadi, akan tetapi makna peristiwa teror persis sesuai
dengan ramalan yang disampaikan yakni ledakan akibat penggunaan bom
berukuran besar.
Peristiwa seperti ini, dalam ramalan Jucelino, ada yang terjadi
sebelum atau beberapa bulan hingga 1 tahun sesudahnya, oleh karena
itu diperlukan penggunaan hati dalam pemecahan ramalannya.
Namun, yang paling tidak di mengerti, 11 tahun sebelum peristiwa
peledakan ini terjadi, yakni pada tanggal 4 April 1994, Jucelino
mengirim surat resmi lewat pos untuk kedubes Inggris dan dengan
sangat jelas diramalkan, pada tgl 7 Juli 2005 bakal terjadi peristiwa
serangan oleh teroris.
Ternyata poin utama surat resmi terbuka ini ialah hendak membantu
anak lelaki Brazil yakni Jean Charles de Menezes agar lolos dari
bencana, namun pada kenyataannya ia tewas dalam kasus peledakan
London tersebut.
Ketika itu, perihal tanggal peristiwa teror dengan tanggal Menezes
bisa mengalami pembunuhan secara bersamaan ditulis Jucelino dan
terkirim melalui pos kepada duta besar Inggris, isi surat ramalannya:
"Pemuda berusia 21 tahun, Jean Charles de Menezes barangkali bisa
tewas karena salah sasaran, tanggal 22 atau 23 Juli tahun 2005 antara
Metro Stockwell atau London, ia disangka oleh polisi sebagai anggota
teroris dan ditembak 5 kali oleh polisi hingga terluka parah dan
tewas. Tanggal 7, 21-23 Juli 2005 bisa terjadi peristiwa penyerangan
oleh anggota teroris."
Pada akhirnya persis sesuai dengan isi ramalan Jucelino pada tahun
1994, tanggal 7 Juli 2005, 3 lokasi di Metro-London dan halte bis
secara bersamaan telah terjadi peristiwa teror, ada 50 orang lebih
menjadi tumbal.
Selain itu pada tanggal 21 juga terjadi satu peristiwa teror lainnya
yang bisa digagalkan, barangkali juga adalah tindakan sebuah
gerombolan teror, para teroris mungkin merencanakan bergerak pada
tanggal 23, namun karena tanggal 21 gagal, maka itu kejahatan tanggal
23 tiba-tiba dihentikan.
Saya kira anda semua masih ingat kasus 22 Juli dimana teknisi
elektrikal Brazil Jean Charles de Menezes keliru disangka polisi
sebagai anggota teroris dan ditembak hingga tewas.
Sri Paus Johannes II meninggal, telah diramal 22 April 2003,
meninggal tanggal 2 April 2005
Tentang kondisi penyakit Paus Johannes II yang semakin memburuk dan
peringatan tentang kematiannya, dari tahun 2001 hingga dua bulan
sebelum Sri Paus wafat, Jucelino pernah mengirimkan banyak surat dan
SMS kepada Sri Paus, bulan November 2004, lima bulan sebelum wafatnya
Sri Paus, isi surat ramalan Jucelino:
"Sangat disayangkan, penyakit Sri Paus pada tanggal 30 Maret 2005
semakin memburuk lagi, jikalau terus-terusan seperti ini, barangkali
pada tanggal 2 April 2005 karena kambuh dan akan wafat."
Jucelino juga pernah menulis surat peringatan kepada Jepang, isi yang
begitu cermat dan ketepatan ramalan yang patut dipuji, kita seolah-
olah seperti mengalami kenyataan.
Jucelino mengirimkan per pos semua surat peringatan ramalannya ke
perwakilan atau kedubes yang mewakili pemerintahan politis, juga
kepada media massa besar, kenyataannya di antaranya juga mengandung
beberapa surat resmi ditujukan kepada Jepang tentang ramalan penting.
Isi ramalan yang perlu ditampilkan, kaisar Hirohito mangkat,
peristiwa penebaran racun ganas di kereta api bawah tanah oleh Aum
Shinrikyo, "Gempa bumi besar di OsakaKobe" yang menelan korban lebih
dari 5.000 orang tewas dan "Gempa Ch?etsu" dengan gempa susulannya
yang tak putus-putusnya berlangsung selama 5 bulan:
Kaisar Hirohito mangkat, diramal 15 Maret 1979, tanggal 7 Januari
1989 mangkat
Sepuluh tahun sebelum kaisar Hirohito mangkat, Jucelino mengirim
surat berisi ramalannya kepada kedubes Jepang dan kaisar Hirohito
yang tinggal di istana di Tokio, memberitahukan "Saya di dalam mimpi
melihat penyakit paduka pada tahun 1989 semakin parah, kemudian
kemungkinan akan mangkat."
Gempa besar Osaka-Kobe diramal 15 Maret 1979, terjadi gempa 7.2 skala
Richter pada 17 Januari 1995, korban tewas 6.434 orang 43.792 orang
terluka
Di dalam surat ramalannya tersebut bersamaan juga diumumkan "Di dalam
suasana mimpi saya terdahulu, saya sudah melihat kota Kobe di Jepang
bakal terjadi gempa besar pada tahun 1995 dan menimbulkan bencana
kematian bagi 5.000 orang lebih."
Peristiwa serangan gas sarin di Metro, Tokyo, diramal 11 Agustus
1989, terjadi 20 Maret 1995
Di dalam surat peringatan tersebut diramalkan, "Saya melihat di
stasiun Metro, Tokyo, terjadi sebuah peristiwa penebaran racun keji
mematikan: Sarin, oleh sebuah kelompok agama baru yang menyebut
dirinya sebagai agama Aum Shinrikyo."
Ramalan ini pada bulan Agustus 1989 dikirim bersamaan masing-masing
kepada sang kaisar dan pihak kepolisian, akan tetapi tidak pernah
diperoleh respon apapun dari mereka.
Peristiwa tersebut terjadi 6 tahun sesudah surat peringatan resmi
terkirim, sesuai yang disampaikan di dalam ramalan, pelaku kejahatan
mengikuti pimpinan agama Shoko Asahara dari Aum Shinrikyo,
menggunakan gas racun Sarin ditebarkan di Metro-Tokyo, menimbulkan
korban tewas 13 orang dan 5.000 orang lebih mengalami luka berat dan
ringan.
Gempa Niigata, Ch?etsu, diramal 29 Oktober 2003, terjadi gempa besar
7.5 skala Richter pada tanggal 23 Oktober 2004, korban tewas 65, luka-
luka 4.805 orang
Di dalam surat pemberitahuan dan peringatan tentang kumpulan ramalan
bencana alam yang bakal terjadi di seluruh tempat di bumi pada masa
yang akan datang yang dikirim oleh Jucelino pada tahun 2003, ramalan
bernomor 18 berisi : "Antara tahun 2004 sampai dengan 2005 bakal
terjadi gempa bumi besar melanda Jepang, korban jiwa bisa melewati
beberapa ribu orang, akan menjadi bencana bersejarah di Jepang."
Meskipun ramalan ini dengan gempa yang terjadi cocok secara garis
besar, tetapi sangat mujur bahwa angka kematian dan korban luka-luka
hanya sedikit saja, karena tingkat gempa mencapai hingga 7.5,
andaikan sumber gempa bergeser sedikit lebih dekat lagi ke kota
Niigata, angka kematian maupun luka-luka barangkali akan setragis
sesuai yang diramalkan di dalam surat peringatan.
Sesudah kita meneliti lebih lanjut mengenai ramalan Jucelino, juga
menemukan ada beberapa ramalan terdapat perbedaan seperti itu.
Di samping itu, ciri khas gempa di Ch?etsu bukan hanya gempa yang
terjadi tanggal 24 Oktober 2004 saja, skala Richter 7.1 pada 28
November tahun yang sama, disusul gempa berskala Richter 7.0
tertanggal 20 Maret 2005 dan lain sebagainya, semuanya adalah gempa
susulan yang sangat kuat, seluruhnya terjadi 5 kali, di dalam surat
peringatan tersebut memang tidak diramalkan tanggal yang pasti,
apakah dikarenakan firasat Jucelino bahwa gempa itu bisa berlangsung
cukup lama?
Jucelino sekarang sepertinya juga menerima peramalan nasib kehidupan
pribadi, namun sama sekali gratis alias tidak dipungut biaya apapun,
ia sendiri senantiasa menempuh cara hidup yang sederhana.
Sebenarnya selain memiliki kemampuan meramal yang kuat, nampaknya ia
juga memiliki kemampuan yang mengejutkan orang, selain bahasa ibu
Spanyol, bahasa Inggris, Polandia, Jerman dan lain sebagainya dapat
dikuasainya dengan baik, bahasa-bahasa tersebut ia pelajari dari
dalam tidurnya.
Ia memanfaatkan bakat khusus semenjak lahir, dan menggunakan bahasa
asing yang ia pelajari untuk menolong agar umat manusia di dunia
mengetahui kedatangan bencana raksasa dalam waktu dekat dan masa
depan, ketika ia menulis surat peringatan kepada pemimpin luar negeri
atau media massa negara bersangkutan, sebisa mungkin ia menggunakan
bahasa negara setempat dalam penyampaian "firasat mimpi" yang ia
alami.
Pada kesempatan ini, penulis menyeleksi beberapa kasus catatan
ramalan Jucelino untuk masa depan terdekat, tentang musibah dan
bencana skala raksasa yang mungkin terjadi :
Tahun 2007
-Angin puting beliung menyerang ibu kota lama Brazil: Rio de Janeiro,
mengakibatkan kematian ribuan orang.
-Pada bulan Juli tahun 2007 atau 2008 akan terjadi gempa bumi di
Jepang, bersamaan itu bisa menimbulkan Tsunami raksasa dengan tinggi
30 meter lebih.
-Bulan Oktober di Jepang akan tertimpa bencana dikarenakan gempa bumi
dan angin topan, mengenai angin topan di dalam surat resmi
peringatannya itu, diramalkan tanggal 26 Oktober bakal terjadi angin
topan raksasa.
-Tanggal 17 Desember Amerika bakal terjadi peristiwa teror.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar