Gaya pacaran

Kelas 5 SD, ane suka cewek sebaya. beraninya ngeliat doang,gak berani ngomong,cuma senyum.indahnya bukan main.Tapi, anak sekarang beda.Kelas 5 SD sudah ada di ranjang berdua, eh diupload ke FB lagi.

Waktu SD yang nembak duluan cewek. Katanya ane pinter, dapet rangking terus. Eh, dia ngirim surat. Ane malah bingung kok dia mau ya sama ane???

Tapi, itu gak nahan berapa lama. Ternyata, ane cuman jadi selingkuhannya. Kebayangkan Kelas 5 SD udah kaya gitu?

SD tukang selingkuh, remaja cabe"an, dewasa jadi Istri sih. Tapi, piaraan.

Lanjut ke SMP, saat itu cinta sebenarnya telah mulai. Ane mulai suka sama cewek tapi gak berani bilang. Itulah kelemahan ane. Ane pemalu dan malu-maluin, tapi tetap punya kemaluan. Jadi, kemaluan yang besar itu harus dibuang!

Tetap yang tembak duluan cewek. Kok, dia mau yah? Sudahlah, emang tampang gini gampang teringat, sulit untuk dilupakan.

Gak lama ane putus.Karena, diselingkuhin.Sakit rasanya, pedih dan lukanya terasa hingga kini. Tapi, tergantikan oleh yang lebih baik. Tahukah? Gagalnya menjalin cinta adalah jalan kita menemukan cinta sejati kita sesungguhnya.

Cinta itu begitu indah sekaligus memabukkan. Cinta itu menenangkan sekaligus mematikan. Karena cinta adalah cinta. Yang berarti Cerita Indah Namun Tiada Akhir. Terdiri dari huruf C.I.N.T.A

Cinta sejati ane harus berakhir karena orang ketiga. Sungguh orang ketiga itu benar-benar setan.

Lanjut ke SMK, ternyata gak kalah banyak yang kagum, suka dan PDKT.Tapi, cowok semua.