Ternyata, awal yang kutangkap adalah memberikan sedikit informasi yang tidak sepenuhnya jelas. Jelasnya memasukan segala sesuatu secara terselubung. Seseorang yang dijadikan target dalam hal ini bisa merupakan, pimpinan, penonton, pelanggan atau pendengar.
Tujuan dari strategi ini mengeksploitasi kelemahan dibidang Indera penglihatan dari target sasaran dengan cara menyelundupkan kegiatan-kegiatan yang secara diam-diam ke dalam prosedur yang sudah di berlakukan sesuai standar.
Radius taktik dari startegi ini adalah menyuguhkan keramahan dengan menyembunyikan maksud dari kata-kata. Serta, peringatan-peringatan yang tersembunyi dalam setiap keterangan-keterangan yang tidak menimbulkan kecurigaan. Contoh jelasnya adalah kasus penyelundupan.
Pencegahan dari cara ini menyelidiki sesuatu yang mencurigakan dari sebuah kasus. Tepatnya, dimana ada asap, carilah apinya! Melakukan telaah dari petunjuk-petunjuk yang samar terlihat untuk melihat perkembangannya kemudian. Lebih baik selamat daripada menyesal.
Resiko dari strategi ini seperti umumnya, bahwa sesuatu yang disembunyikan akhirnya akan menjadi perangkap bagi diri sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar