Sunday, July 4, 2021

Tahun 1999 lalu.

Saat mengetik kata-kata yang terangkai dalam kalimat untuk menyiratkan sebuah pesan. Entah kenapa di Kabupaten Tangerang kini korban Covid-19 meningkat? Padahal, beberapa waktu lalu Presiden Jokowi menyampaikan dalam media lokal. Bahwa, daerah lain harus mencontoh Kabupaten Tangerang dalam menangani kasus pandemi ini. Ah..apa karena stok vaksin yang terbaru sudah datang? Aku tak tahu, meski ada asumsi ke arah sana. Hingga, kasus Covidnya dinaikkan? Jujur saja, bukan urusanku.

Paragraf awal barusan membuat aku gelisah, miris dan bisa pula sedih. Sebab, sebagai sukarelawan yang bergerak dalam penanganan Covid, khususnya di daerah Curug yang notabene sebagai kampung halamanku sendiri. Tentu saja membuat banyak pertanyaan dalam benakku. Akibatnya, banyak tempat usaha yang dibatasi jam operasionalnya. Bahkan beberapa waktu lalu di media online Taman Kota Curug pun tidak boleh untuk kegiatan warga sekitar, yang mana berimbas kepada pedagang burung.

Semua berakibat pada berbagai lini roda kehidupan warga. Satu sisi pencegahan Covid sangat penting, sisi lainnya kegiatan masyarakat dalam hal perekonomian harus terus berjalan.

Lebih miris lagi, ada di daerah Curug tepatnya seseorang yang terpapar oleh Covid meninggal dunia tak dimandikan dan disholatkan, entah kenapa padahal dari segi agama hal itu adalah sebuah kewajiban. Bersyukur relawan PMI bersedia untuk melakukan itu. Sehingga masalah dapat teratasi. Dalam hal ini aku lebih memilih tetap diam melihat, mendengar dan menilai bahwa sebegitu besar musibah global yang melanda dunia ini.

Media bahkan memberitakan bahwa Covid-19 kini mulai menyerang anak-anak dan tentunya dengan varian Delta yang terbaru dapat menjangkiti hanya dengan waktu 15 detik, luar biasa. Hal ini sebenarnya sudah diberitahukan oleh orang tua ku. Bahwa akan ada banyak yang meninggal seperti ayam terkena penyakit tetelo, dan itu pada tahun 1999 yang lalu.

Tidak ada yang serba kebetulan, semua sudah terencana. Namun, hal ini berdasarkan Hadits dan Ayat-ayatNya, sekaligus Ilham yang didapat.

No comments: