Sabtu, 09 Mei 2020

Strategi 17: Melempar Batu Bata untuk Mendapatkan Batu Giok

Alhamdulillah, setelah hampir beberapa pekan kini aku mulai menulis kembali rangkaian 36 Stratagem Perang China. Strategi yang akan ku jabarkan adalah Strategi ke 17 yakni melempar batu bata untuk mendapatkan batu giok, yang mana ia masuk dalam kumpulan kategori Stratagem eksploitasi.

Yang mana inti dari Strategi ini yang harus dilakukan yakni mengorbankan sesuatu yang relatif kurang bernilai. Setelah itu mendapatkan manfaat atau sesuatu hal yang bernilai lebih.

Radius penggunaan strategi ini meliputi pemberian umpan kecil, pemberian janji-janji seperti pencalonan anggota dewan, hadiah-hadiah kecil, souvernir, mentraktir makan. Sehingga mampu menimbulkan raya percaya pihak lawan. Seperti semua orang mengetahui bahwa menaruh kepercayaan adalah "Saudara kembar" dari kebutaan akan kelicikan.

Pencegahan bisa dilakukan untuk mencegah Strategi ini adalah penolakan secara halus, yakni kata "maaf" untuk menghindari hutang budi, sebagai alasan penolakan. Bisa pula memberikan sesuatu hal yang sama nilainya seperti pemberian lawan. Waspadai kemurahan hati siapapun, terutama yang tidak dikenal secara pribadi.

Resiko dalam penggunaan strategi ini seperti kata pepatah, bangkai yang lama tersembunyi akan tercium pula baunya. Siapapun yang akan memberikan janji-janji kosong lama-kelamaan kedoknya akan terbuka. Secara cepat atau lambat.

Tidak ada komentar: