Tuesday, April 19, 2022

Menjadi Pembelajar Lagi

    Dalam hidup tak henti-hentinya untuk selalu belajar. Hal-hal baru atau pun lama sekalipun terkadang membuat segala sesuatu menjadi ketinggalan atau merubah sebuah peradaban. Tak selamanya abadi, seperti yang terjadi saat-saat ini. Solusi untuk menghadapi perubahan itu sendiri adalah dengan mempelajari yang berkaitan dengan hal-hal tersebut. Tegasnya, memandaikan diri dalam menghadapi perubahan.

    Sesederhana itukah? Jawabannya, kompleks. Karena, banyak faktor-faktor pendukung yang membuat seseorang mau dan mampu untuk terus belajar. Selain pembiayaan tentunya. Jika menarik garis lurus dari hal apapun semua tergantung pada niatnya masing-masing. Sebab, sekali kita mempelajari sesuatu maka akan berkaitan dengan hal-hal lain. Contoh kecil adalah belajar menulis. Maka belajar menulis akan berkaitan dengan pembelajaran pembendaharaan kata, tata bahasa, cerita, syair dan puisi serta hal yang lainnya.

    Belajar memiliki padanan arti  yang mendalam bagi seseorang yang gemar melakukannya. Sebab orang yang senang belajar biasa disebut pembelajar. Ia sangat senang dengan hal-hal baru dan sering menelaah hal-hal yang terkesan kuno atau tertinggal untuk dikaji ulang. Dengan tujuan menemukan hal baru kembali. Pembelajar turut menyumbangkan peradaban bagi dunia, karena dari merekalah hal-hal yang unik dan menggelitik sekaligus pendobrak perubahan ke arah yang lebih baik.

    Memang tak ada sesuatu yang abadi selain perubahan itu sendiri yang abadi. Orang yang mampu bertahan dalam perubahan adalah orang yang mau belajar dan membuka diri dalam menerima setiap hal dan memprosesnya kearah yang lebih baik. Terkesan filosofis, namun kenyataan hal itulah yang terjadi. Apapun hasilnya, semoga saja semua menjadi pribadi yang senang belajar. 

    


No comments: